Harga Emas Turun, Tiba Saatnya Membeli


JAKARTA, KOMPAS.com — Harga emas di pasar internasional belakangan cenderung melemah. Pada penutupan harga emas untuk pengiriman Agustus 2009 di New York Mercantile Exchange (NYMEX) Amerika Serikat (AS), Senin (15/6) waktu setempat, harga emas berada di 927,50 dollar AS per troy ounce. Harga ini telah turun 5,39 persen dari harga 980,4 dollar AS per troy ounce pada 1 Juni lalu.

Penguatan dollar AS lagi-lagi menjadi pemicu penurunan harga emas. Dampaknya, di pasar dalam negeri, harga emas juga ikut merosot. Kemarin, emas batangan di PT Logam Mulia dihargai Rp 315.000 per gram. Harga emas batangan ini telah turun 3,96 persen dari harga pada akhir Mei lalu yang Rp 328.000 per gram.

Catatan saja, meski dalam beberapa hari terakhir rupiah melemah terhadap dollar AS, Logam Mulia belum menerapkan patokan kurs baru untuk transaksi emas batangan. Kini, mereka masih mematok nilai tukar rupiah Rp 9.950 per dollar AS. Di akhir Mei 2009, Logam Mulia sempat mematok kurs Rp 10.485 per dollar AS. Ini pula agaknya yang membuat harga emas di Logam Mulia masih terpuruk.

Pada tahun ini, posisi tertinggi harga emas di unit usaha PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) itu tercapai pada 23 Februari 2009. Waktu itu, harga satu gram emas mencapai Rp 384.000. Selain karena harga emas di pasar dunia menembus 1.000 dollar AS per troy ounce, waktu itu kurs rupiah mencapai Rp 11.930 per dollar AS.

Nah, saat harga emas sedang turun seperti sekarang ini merupakan momen yang pas bagi investor untuk membeli emas batangan. Country Representative World Gold Council (WGC) Leo Hadi Loe mengingatkan, investor harus menghitung nilai tukar rupiah jika ingin berinvestasi emas berbasis rupiah. Sebabnya, fluktuasi kurs rupiah bisa membuat harga emas bergejolak.

Namun, dia menganggap investasi emas masih menarik karena harga emas bisa kembali menembus 1.000 dollar AS per troy ounce tahun ini.

Faktor lainnya, kini berinvestasi emas di Indonesia semakin gampang. "Sekarang emas bisa dijual sewaktu-waktu," tutur Manajer Divisi Syariah Perum Pegadaian Rudy Kurniawan. Investor antara lain bisa menjual emas di Mulia, bursa emas Pegadaian. (Wahyu Tri Rahmawati/Kontan)

Tidak ada komentar: